Senin, 22 Februari 2010

PLANNING INCOME AND EXPENSE EVERY MONTH By: Safir Senduk

NAKHON RATCHASIMA, KOMPAS.com — Pemain ganda putra Markis Kido belum akan diturunkan saat Tin Thomas Indonesia menghadapi Singapura, Senin (22/2/2010) malam ini sekitar pukul 18.00. Menurut pelatih ganda putra Sigit Pamungkas, Kido tidak diturunkan bukan karena pasangannya, Hendra Setiawan, tidak tampil karena sakit demam berdarah.

"Kido akan saya simpan selama babak penyisihan grup. Jadi bukan karena Hendra absen. Pada babak kualifikasi grup saya ingin mencoba pemain muda," kata Sigit.

Untuk tim Thomas, formasi yang disusun sementara ini memasukkan nama Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Simon Santoso di bagian tunggal. Sementara di bagian ganda ditempati pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Dasuki dan Alvent Yulianto/Muhammad Ahsan.

Manajer tim Thomas, Yacob Rusdianto, mengatakan, susunan ini baru sementara dan baru bisa dipastikan empat jam sebelum pertandingan. Kita akan lihat kondisi terakhir pemain. Jika ada yang tidak siap, ya diganti, kata Yacob.

Sementara untuk tim Uber, formasi pemain tunggal yang akan diturunkan adalah Adriyanti Firdasai, Maria Febe, dan Maria Kristin. Sedangkan di bagian ganda diisi pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda dan Lilyana Natsir/Shendy Puspa. "Liliyana saya coba untuk mempekuat ganda kedua," kata pelatih ganda putrid Aryono Miranat.

Kemarin siang, para pemain Indonesia hanya menjalani latihan ringan selama tiga jam. Mereka latihan di lapangan indoor yang letaknya bersebelahan dengan stadion yang akan dipakai untuk pertandingan babak kualifikasi nanti di kompleks olahraga Nakhon Ratchasima.


Akrab di Meja Makan, Bertarung di Lapangan

KOMPAS.com- Ruang makan di restaurant Hotel Sima Thani Nakhon Ratchasima Thailand, Senin (22/2/2010) pagi tadi cukup ramai. Beberapa pemain bulu tangkis dari India, Thailand, Jepang, Korea, dan Indonesia terlihat santai bebincang sambil menikmati berbagai masakan, makanan dan minuman yang tersedia.

Para pemain India memilih satu meja bundar yang besar. Mereka memilih menikmati sarapan pagi hanya bersama anggota tim bulu tangkis dari negaranya.

Di sudut yang lain, tampak para pemain Thailand yang menikmati sarapan dengan duduk terpisah-pisah. Dekat dengan mereka juga ada beberapa pemain Jepang dan Korea yang duduk bersebelahan. Selain dengan pemain, mereka juga duduk berhadapan dengan pelatih dan pengurus asosiasi bulu tangkis mereka.

Lalu bagaimana dengan pemain Indonesia? Seperti para pemain Thailand, para pemain Indonesia juga memilih makan berpisah. Pemain tunggal putra Taufik Hidayat memilih duduk sendiri menikmati sarapannya. Pelatih Taufik Mulyo Handoyo juga terlihat duduk sendirian di sebelah tembok dekat dengan rak hidangan kue-kue ringan.

Pemain tunggal putri Maria Kristin lebih memilih makan bareng dengan Adriyanti Firdasari dan Aprilia Yuswandari. Sementara pemain ganda putri Greysia Pollii yang datang belakangan memilih duduk sendirian menikmati salad.

Yang menarik, di tempat duduk sebelah kiri tempat hidangan utama, beberapa pemain Indonesia tampak duduk dan makan bersama para pemain Singapura. Markis Kido dan Alvent Yulianto bercengkrama dengan pemain ganda Singapura Hendra Wijaya dan Hendri Kurniawan Saputra. Belakangan, Sony Dwi Kuncoro juga ikut nimbrung bersama mereka.

Pemandangan ini cukup unik, karena Senin malam nanti mereka akan bertemu di lapangan membela timnya masing-masing. Hendra dan Hendri menjadi pemain ganda andalan Singapura, sementara Kido dan Alvent main di nomor ganda membela Merah Putih.

"Kalau di luar lapangan dan di meja makan kita selalu akrab. Tapi, kalau main di lapangan, kita saling tempur," kata Alvent sambil senyum.

Indonesia dan Singapura berada di grup A pada babak penyisihan zona Asia Piala Thomas. Di grup ini juga bergabung Vietnam. Indonesia akan menghadapi Singapura malam ini. Semoga keakraban di meja makan tidak sampai membuat pemain Indonesia terlena... (Gatot Widagdo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar